Lucius
Annaeus Seneca adalah salah satu filsuf Stoa yang paling terkenal. Karya Seneca
membicarakan mengenai singkatnya hidup, kematian, dan keilahian Tuhan,
kemiskinan dan kekayaan, serta bagaimana manusia mengikat kebahagiaan atau
kesedihannya dengan keadaan. Pemikirannya
tetap relevan dan menjadi bacaan berharga yang bertahan hingga dua ribu tahun
setelah masanya.
Pada
awalan buku A Happy Life membahas tentang hidup bahagia dan apakah kebahagiaan
itu. Seneca menjelaskan bahwa kebahagiaan
manusia didasari oleh kebijaksanaan, yang membentuk pikiran dan mengatur
tindakan. Orang yang bijaksana dalam keaadaan apapun akan tetap bahagia karena mereka
menggantungkan kebahagiaan kepada diri meraka sendiri, menyerahkan diri kepada akal,
dan mengatur perbuatannya dengan kearifan, bukan dengan hasrat.
Kebahagian memang rumit untuk dipahami, terkadang kita
terlalu naif untuk memaknainya. Kita tidak boleh meletakkan kebahagian pada
orang lain dan mencoba membuat semua orang bahagia tanpa menyadari bahwa diri
kita terluka. Prioritaskan dirimu, tidak ada seorang manusia bahagia, kecuali
kebahagiaan datang dalam dirinya sendiri.
Kutipan:
“Manusia yang ingin hidup bahagia tidak boleh
mengandalkan keberuntungan, tetapi tak boleh juga menyerah pada kesialan: dia
harus bersiap sedia menghadapi semua serangan.”
Dalam buku ini juga
membahas mengenai korelasi kebajikan dengan kebahagiaan. Menurut seneca orang
baik tak mungkin menderita, orang jahat tak mungkin bahagia. Orang baik
menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga perbuatannya agar tidak
menyakitkan, berbahaya, atau merugikan. Dengan demikian, jiwanya dapat
merasakan ketenangan, kesederhanaan, dan selalu dalam keadaan teduh. Orang
jahat berperilaku sebaliknya. Meskipun tindak kejahatan mereka lolos dari hukum
atau keadilan, jiwa mereka tidak akan merasakan ketenangan, karena perasaan
bersalah akan menjadi hukuman bagi diri mereka sendiri.
Masih banyak gagasan berharga dalam buku ini yang dapat membantu pembaca merenungkan hidup, mengevaluasi nilai-nilai yang dianut, dan menemukan cara untuk mencapai kebahagiaan yang lebih bermakna. Oleh karena itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih bijak dan penuh ketenangan
Resensator : Firda Amalia
0 Komentar