Perhitungan Suara Pemilu Calon Presiden BEM ITS, Minggu, 18 Juli 2023 -- Dokumentasi LPM Satu Kosong |
SURABAYA, LPM SATU KOSONG - Perjalanan Pemilu ITS ternyata belum happy ending. Musyawarah Tingkat Tinggi (MTT) beberapa kali telah dilaksanakan, mulai dari agenda periodisasi BEM dan BLM, penyikapan hasil pemilu, hingga tindak lanjutnya. Penundaan pemilu sempat terjadi karena pemilihan Calon Presiden BEM yang tidak mencapai threshold serta pengunduran diri kedua cadewan. Berdasarkan hasil MTT terakhir, pada Minggu(18/6) malam ini perhitungan suara dilaksanakan. Kemenangan diraih oleh calon nomor urut 2 dengan perolehan lebih dari setengah akumulasi suara.
Berdasarkan KDKM Mubes V ITS Bagian Ketiga tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bab I Pemilihan Umum Pasal 2 ayat 1, pemilihan Dewan Mahasiswa yang selanjutnya menjadi BLM ITS serta Presbem ITS dilakukan secara serentak atau bersama-sama. Dua pekan lalu (4/6), Komisi Pemilihan Umum (KPU) ITS mengeluarkan TAP Pencabutan Kepesertaan Cadewan ITS, disertai bukti surat pengunduran diri dari kedua cadewan. Hal tersebut membuat pemilu ITS kini tidak bisa dilanjutkan. Permasalahan ini pun ditindak lanjuti pada MTT XXXII yang menetapkan tiga hal berikut:
- Calon Presiden BEM yang dihasilkan dari Pemilihan Umum ITS 2023 dapat disahkan melalui Musyawarah Tingkat Tinggi (MTT).
- Pergantian Dewan dapat dilakukan dengan menggunakan mekanisme Musyawarah Tingkat Tinggi Luar Biasa (MTT LB) setelah dilakukan pengesahan PRESBEM.
- Penetapan Presiden BEM akan dilakukan pada MTT selanjutnya.
Setelah musyawarah dan adu argumen panjang selama dua hari, keputusan di atas diambil secara voting dengan hanya 26 peserta yang menyuarakan diantara 46 sisa peserta sidang yang masih bertahan. Dari sini sudah terlihat seberapa tinggi sikap apatis mahasiswa ITS, luar biasa! Pada faktanya Pemilu ITS kemarin memang telah dilaksanakan sesuai Mubes V yaitu memilih Cadewan dan Capresbem secara bersama. Namun karena tidak adanya peraturan tentang keharusan menetapkan Dewan Mahasiswa dan Presbem terpilih secara bersama, maka hal tersebutlah yang menjadi latar belakang keputusan MTT XXXII di atas.
Meski ITS belum pernah melaksanakan MTT LB, namun opsi ini sejak awal terus digaungkan mulai dari kriteria kondisi luar biasa MTT LB. Saran untuk membuka hasil pemilu Capresbem sempat diusulkan pada MTT XXXII saat itu namun berdasarkan mekanisme sebenarnya yang memerlukan kehadiran pihak lainnya maka perhitungan suara pun dilaksanakan malam ini (18/6).
Pada forum daring yang dihadiri oleh perangkat, peserta, dan saksi pemilu ITS 2023 ini, KM ITS juga hadir untuk melihat langsung presbem terpilihnya. Berdasarkan hasil perhitungan suara akumulasi 5 hari, diperoleh suara masuk sebanyak 4956 dengan rincian Capresbem Faiz Fii Sabili Rahman memperoleh 34,08% atau sekitar 1689 suara dan Capresbem Muhammad Dimas Fikri Alvian memperoleh 50,67% atau sekitar 2511 suara, sementara 15,25% atau sekitar 756 suara untuk kotak kosong. Dengan hasil tersebut, maka calon nomor urut 2, Muhammad Dimas Fikri Alvian memenangkan Pemilu ITS 2023 dan menjadi Presiden BEM ITS pada periode berikutnya.
0 Komentar